Tanda-tanda ikonik adalah sesuatu yang kongkret dan berhubungan dengan objek melalui kemiripan dan kesamaannya. Ikonik bisa juga dilihat sebagai pembagian karakteristik di dalam kehidupan sehari-hari dengan objeknya. Contoh dari tanda-tanda ikonik yang dimaksud ini adalah sebuah maket, lukisan, diagram, fotografi ataupun gambar. Dalam hal ini, gambar seorang teman, lukisan sebuah gedung ataupun patung-patung termasuk di dalamnya. Contoh tanda-tanda ikonik dalam tataran verbal adalah tampak pada kata-kata onomatopoik seperti meong, aaumm, guk-guk. Fiske memberikan contoh lain bahwa suara dengungan yang berasal dari pohon-pohon tinggi yang menciptakan kata-kata yang menyerupai suara lebah-lebah. Ini juga adalah ikonik. Bahkan musik simfoni dari Beethoven dilihat mengandung ikon musikal berupa suara-suara alam. Contoh nyata tanda-tanda ikonik dalam periklanan adalah fotografi atau gambar dari sebuah produk, komponen-komponen produk atau unsur-unsurnya. Di dalam iklan, segala hal seperti sebuah sup yang hangat, minuman yang dingin dan unsur-unsur yang “segar” lain dilukiskannya. Contoh lain dalam penggunaan tanda-tanda ikonik dalam periklanan adalah pelukisan atau penggambaran sosok yang sudah terkenal seperti Michael Jackson dan Madonna dalam iklan Pepsi Cola, Dian Sastro Wardoyo dalam iklan sabun Lux, Brooke Shields dalam iklan jean Calvin Klein, Tiger Woods dalam iklan jam tangan Rolex dan bahkan sosok mantan presiden Soekarno dalam iklan sebuah partai politik dan lain-lainnya.
Aug 26, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment